Laman

Selasa, 17 April 2012

Misteri Segitiga Bermuda

10 Teori Misteri Segitiga Bermuda

Asal Kata Segitiga Bermuda, seperti yang kita sebut hari ini, diciptakan oleh penulis Vincent Gaddis pada tahun 1964 ketika ia menulis sebuah cerita sampul untuk majalah Argosy tentang menghilangnya Penerbangan 19 secara misterius. Juga dikenal sebagai ‘Segitiga Setan’ atau ‘Pulau Setan’,
Menurut banyak ilmuwan hari ini, bagaimanapun, batas-batas misteri itu didefinisikan antara fantasi dan fiksi.
Segitiga Bermuda sangat dikenal sebagai tempat dimana kapal-kapal dan pesawat telah menghilang secara lebih misterius , tapi mengapa?
Berikut adalah sepuluh alasan yang banyak diyakini orang tentang Segitiga Bermuda dengan reputasi sebagai pusat cerita misteri,mungkin tentang penculikan mahluk asing , kapal hantu, monster laut, portal waktu, dan kegilaan serta kekacauan lainnya.

10. Sisa teknologi dari kota Atlantis yang hilang
Dari berbagai klaim tentang Segitiga Bermuda, salah satu dugaan bahwa itu adalah lokasi kota Atlantis yang hilang,
Edgar Cayce meramalkan bahwa pada tahun 1968 arkeolog akan menemukan pintu masuk ke kota Atlantis tenggelam di dekat Bimini di Segitiga Bermuda. Pada saat itu batu yang membentukn dinding ditemukan terbenam secara disengaja di sebuah pulau di Bahama dan banyak yang beranggapan ini adalah bukti dari kota Atlantis yang hilang .
Menurut legenda, kota Atlantis mempunyai pembangkit energi dari kristal dimana sampai hari ini masih mengirimkan gelombang energi,karena lokasi kristal yang terkubur di bawah laut yang menyebabkan kapal dan pesawat akan terganggu pada peralatan navigasinya.
Teori konspirasi hari ini juga berspekulasi tentang sebuah pangkalan militer di bawah air yang dikenal sebagai Underwater Area 51, salah satu alasan untuk misteri di Segitiga Bermuda.
9.Mesin Waktu
Teori ini masuk di nomor 9 karena kurangnya bukti yang serius,. Beberapa laporan mengatakan bahwa sebanyak 1.000 jiwa telah hilang dalam 500 tahun terakhir dan bahwa lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat telah hilang dalam 1 abad terakhir.
Angkatan Laut AS dan Coast Guard mengatakan ada bukti kegiatan yang tidak biasa di daerah tersebut, tetapi perjalanan waktu?
Dugaan ini masih luas beredar meskipun fakta bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu daerah yang paling diperdagangkan di dunia dan karenanya jumlah penghilangan seharusnya tidak signifikan menurut Angkatan Laut.
Namun, orang percaya ada yang berpikir Segitiga Bermuda memiliki ‘lubang biru’ dianggap sisa-sisa lubang cacing mana alien lintas dimensi melakukan perjalanan ke Bumi. Teori ini sekarang ada dicetuskan oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon dalam “electronic fog” yang memiliki kualitas waktu perjalanan.
8. Penculikan Oleh Alien
Teori Penculikan Alien di segitiga bermuda ada di nomor 8 karena teori itu begitu populer namun sepertinya tidak mungkin.
Kecelakaan ‘misterius’ di daerah itu meningkat pada tahun 1967 dengan press release oleh National Geographic Society merinci fenomena aneh di dalam dan sekitar Segitiga.
Tentu saja penculikan alien bukan dugaan, tapi orang-orang segera mulai mengisi kekosongan dengan penjelasan seperti alien mengganggu peralatan navigasi untuk menculik orang.
Kabut psikedelik tahun enam puluhan mulai diangkat sebagai isu saat orang-orang pindah ke 70-an, tetapi gagasan alien berlanjut lama setelah tahun 60-an menjadi memori transendental.
Sebuah pencarian besar di darat dan laut dilakukan untuk untuk menemukan 5 torpedo bomber Angkatan Laut yang menghilang saat melakukan penerbangan rutin serta pesawat penyelamat yang hilang setelah dikirim untuk mencari kru yang hilang.
Penerbangan 19 terdiri dari 13 awak, dan sampai sekarang korban dan puing-puing pesawat tidak pernah diketemukan , termasuk pesawat penyelamat yang terdiri dari 14 orang lainnya yang bermaksud menjadi tim pencari.


7.Serangan yang disengaja untuk menghancurkan
Jauh lebih masuk akal, meski jauh lebih tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran..
Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang hilang karena serangan yang disengaja , banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Tindakan penghancuran sengaja mencakup tindakan perang dan pembajakan. Catatan dalam file musuh selama Perang Dunia telah mendokumentasikan banyak kerugian, dan orang-orang yang tidak tercatat, banyak yang diasumsikan telah tenggelam oleh salah satu perampok permukaan atau kapal selam.
Pembajakan oleh Bajak laut, perompak, atau bahkan penyelundup obat bius.
Sampai hari ini banyak catatan peristiwa tentang hilangnya kapal karena pembajakan di laut terbuka meskipun Kapten Blackbeard si bajak laut legendaris itu sudah lama tiada
6. Gas Metan

Salah satu Penjelasan tentang segitiga bermuda sebagai laut pemangsa misterius adalah Gas Metan
Teori ini telah difokuskan pada kehadiran bidang besar gas alami yang disebut metana. Percobaan laboratorium telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa menenggelamkan kapal dengan mengurangi kepadatan dari air dengan puing-puing dasar laut dan busa yang sangat mungkin untuk naik ke permukaan untuk kemudian dengan cepat menggulingkan kapal
Teori ni memiliki bukti tambahan dengan peristiwa letusan ‘gunung lumpur’ yang dapat menghasilkan air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan daya apung yang memadai untuk kapal menyebabkan mereka tenggelam sangat cepat tanpa peringatan.
Telah diketahui dari percobaan bahwa gas metana juga dapat mempengaruhi pesawat serta kapal.
Publikasi oleh USGS menjelaskan tentang persediaan besar hidrat bawah laut di seluruh dunia. Tetapi menurut dokumen lainnya, tidak ada rilis besar gas diyakini telah terjadi di Segitiga Bermuda selama 15.000 tahun terakhir.(Tidak ada rilis atau benar-benar tak ada catatan?)


5.Medan Magnet

Kecelakaan aneh di Segitiga Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas dan navigasi, membuat bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal untuk penghilangan yang terjadi di Bermuda.
Masalah dengan peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari sepuluh alasan utama Segitiga menjadi begitu membingungkan.
Banyak teori bahwa ada anomali magnetik di daerah dan bahwa wilayah ini karena salah satu dari hanya dua tempat di bumi di mana kutub utara dan magnet utara membujur yang dapat menhasilkan bervariasi hasil pada peralatan navigasi.
Dalam kaitannya dengan teori ‘kabut elektronik’ oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon, badai elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir meninggalkan kabut di belakangnya.
4. Variasi Arus Teluk
Arus Teluk hampir seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir melalui Selat Florida ke Atlantik Utara.
Ini mencakup 40 sampai 50 mil-luas wilayah dan dapat membawa puing-puing hingga kecepatan permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus,dan hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus Teluk dapat dengan mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya, dan selanjutnya, Segitiga Bermuda termasuk sebagai beberapa palung alut terdalam di dunia, yang terdalam mendekati hampir 10.000 meter di bawah laut.
Kapal tetap sangat mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh arus.
Tanpa diduga gelombang tinggi juga telah dilaporkan hingga delapan puluh meter di luar Arus Teluk, menambah sulitnya mencari kapal dan pesawat hilang di laut
3.Gelombang dan Perubahan Cuaca Yang Cepat

Badai Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda .
Menurut Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd’s Maritime Information Services di London, “Segitiga Bermuda tidak ada.” Kata Dia bukan insiden, tapi berhubungan dengan kecelakaan oleh cuaca.
Badai destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga dengan gelombang besar yang tiba-tiba yang menenggelamkan kapal . Penelitian satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.
2.Human Error
Disorientasi spasial dan kebingungan sensorik adalah jarang dilakukan pilot tetapi menjadi alasan yang nyata untuk kecelakaan pesawat terbang (87 % disebabkan human eror)Juga fakta bahwa Segitiga Bermuda menjadi daerah yang ramai lalu lintasnya, daripada di daerah lain, menyebabkan kecelakaan lebih banya terjadi.
Kesalahan manusia kemungkinan besar nomor satu yang menjadi penyebab kematian di bermuda tapi ada sesuatu yang lebih besar benar-benar penyebab dari segala spekulasi.
1. Mitos dan Ramalan
Satu-satunya penjelasan adalah tidak ada penjelasan,
Segitiga Bermuda didasarkan pada takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Sebagai contoh Penulis mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut,legenda dan bahkan catatan oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut memiliki “lampu aneh yang menari-nari di cakrawala” “api di langit” dan “kompas aneh” dan bumbu-bumbu kata-kata mendayu-dayu lain untuk memperindah dan menambah misteri .
Hari ini diyakini bahwa apa yang Columbus amati sebagai api yang menari-nari ternyata adalah “ulah” suku primitive Taino yang sedang memasak / menyalakan api di atas kano mereka di dekat pantai.
Pembacaan kompas yang kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan bintang tertentu, dan api di langit itu sebenarnya adalah meteor jatuh ke bumi yang mudah dilihat saat di laut.
Menurut Kamus skeptis, banyak bencana yang diklaim telah terjadi di daerah itu sebenarnya tidak terjadi di Segitiga Bermuda. dan Misteri sebenarnya adalah mengapa segitiga Bermuda bisa dianggap sebagai Laut yang misterius.
hari ini meskipun daya pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap dan dipatahkan oleh banyak penjelasan ilmiah oleh peneliti dan ilmuwan yang kredibel dibidangnya, namun cerita misteri tentang Bermuda tetap ada di hati banyak orang… mungkin karena orang membutuhkan sekedar mitos fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak terbatas …

Kecelakaan di segitiga bermuda


BLOMada.com – Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”.
Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’ , setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.


Penjelasan yang meragukan

Tanggapan beberapa orang


Peta tempat-tempat yang mengandung gas methana


Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

Gas Methana


Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

Penjelasan lain
Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga
Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.


Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.

Peristiwa-peristiwa terkenal


Pesawat pada penerbangan TBF Grumman Avenger, mirip dengan penerbangan 19


Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.

Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap “penyebab dan alasannya tidak diketahui”.

Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda, juga dikenal sebagai Devil’s Triangle, adalah bentangan terkenal Samudera Atlantik berbatasan dengan Florida, Pulau Bermuda, dan Puerto Rico yang telah menjadi lokasi penghilangan aneh sepanjang sejarah. The Coast Guard tidak mengenali Segitiga Bermuda atau penjelasan supranatural untuk penghilangan misterius di tengah-tengahnya. Ada beberapa kemungkinan penjelasan bagi kapal-kapal yang hilang, termasuk angin topan, gempa bumi, dan medan magnet yang mengganggu kompas dan perangkat navigasi lainnya. Tapi jauh lebih menarik untuk berpikir jika mereka yang hilang tersedot ke dimensi lain, diculik oleh Alien, atau hanya menghilang ke udara.
bermuda triangle 13 7 Misteri Segitiga Bermuda
Sunggu naas banyak penerbangan yang telah jadi korban karena Misteri Segitiga Bermuda. Cari tahu bagaimana pesawat ini tidak pernah terdengar lagi.
7. Teignmouth electron
Siapa yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda hanya menelan kapal dan pesawat? Siapa yang bilang itu tidak dapat membuat orang menjadi gila juga? Mungkin itu yang terjadi di Teignmouth Electron pada tahun 1969. The Sunday Times Golden Globe Race tahun 1968 meninggalkan Inggris pada 31 Oktober dan diperlukan masing-masing kontestan untuk berlayar solo dengan kapalnya. Donald Crowhurst adalah salah satu pendatang, tetapi ia tidak pernah berhasil mencapai garis finish. Para elektron ditemukan ditinggalkan di tengah Segitiga Bermuda pada bulan Juli 1969. Logbooks yang berhasil mencapai finish mengungkapkan bahwa Crowhurst itu menipu penyelenggara tentang posisinya dalam lomba. Kabar terakhirnya tanggal 29 Juni – ia percaya bahwa Crowhurst melompat ke laut dan menenggelamkan dirinya di Segitiga bermuda.
6.The Spray
Joshua Slocum, orang pertama yang berlayar solo di seluruh dunia, tidak seharusnya menghilang di laut, tapi tampaknya memang itulah yang terjadi. Pada 1909, Spray meninggalkan Pantai Timur Amerika Serikat untuk menuju Venezuela melalui Laut Karibia. Slocum tak pernah terdengar atau terlihat lagi dan dinyatakan meninggal pada tahun 1924. Kapalnya itu kokoh dan Slocum adalah seorang profesional, jadi tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Mungkin ia dihancurkan oleh kapal yang lebih besar atau mungkin dia dibawa oleh bajak laut. Tidak ada yang tahu pasti bahwa Slocum menghilang dalam perairan bermuda.
5. Star Ariel
Sebuah pesawat Tudor IV seperti Star Tiger meninggalkan bermuda pada 17 Januari 1949, dengan 7 awak dan 13 penumpang dalam perjalanan ke Jamaika. Pagi itu, Kapten JC McPhee melaporkan bahwa penerbangan itu berjalan lancar. Tak lama kemudian, pesan lain yang lebih samar datang dari kapten, ketika ia melaporkan bahwa ia mengubah frekuensi, dan kemudian tidak ada lagi yang mendengar. Lebih dari 60 pesawat dan 13.000 orang dikerahkan untuk mencari Star Ariel, tapi bahkan tidak sedikitpun sampah atau puing-puing yang pernah ditemukan. Setelah Ariel menghilang, Tudor IV tidak lagi diproduksi.
4. Star Tiger
Star Tiger, dipimpin oleh Kapten BW McMillan, terbang dari Inggris ke Bermuda pada bulan Januari 1948. Pada tanggal 30 Januari, McMillan mengatakan dia diperkirakan akan tiba di Bermuda pada jam 5:00 pm, tapi baik ia maupun salah satu dari 31 orang dalam pesawat Star Tiger yang pernah didengar dari lagi. Ketika Udara Sipil Departemen meluncurkan pencarian dan penyelidikan, mereka mengetahui bahwa SS Troubadour telah melaporkan melihat sebuah pesawat terbang rendah tengah-tengah antara Bermuda dan jalan masuk ke Teluk Delaware. Jika itu adalah pesawat Star Tiger, itu secara drastis tentunya. Menurut Udara Sipil Departemen, nasib Star Tiger masih merupakan misteri terpecahkan.
3. USS Cyclops
Ketika Perang Dunia I memanas, Amerika juga ikut dalam pertempuran. USS Cyclops, diperintahkan oleh Letnan GW Worley, yang tinggal di Pantai Timur Amerika Serikat sampai tahun 1918 ketika ia dikirim ke Brazil untuk mengisi bahan bakar kapal-kapal Sekutu. Dengan 309 orang dalam pesawat, kapal meninggalkan Rio de Janeiro pada bulan Februari dan mencapai barbados di Maret. Setelah itu, Cyclops tidak pernah terdengar lagi. Angkatan Laut mengatakan dalam pernyataan resmi, “Hilangnya kapal ini telah menjadi salah satu misteri yang paling membingungkan dalam sejarah Angkatan Laut, semua upaya untuk menemukan dirinya telah terbukti berhasil. Tak ada musuh kapal selam di Atlantik Barat pada waktu itu , dan pada Desember 1918 setiap upaya dilakukan untuk memperoleh dari sumber-sumber Jerman tentang informasi mengenai hilangnya kapal. “
2. Flight 201
Pesawat Cessna ini meninggalkan Fort Lauderdale pada 31 Maret 1984, dengan route untuk Pulau Bimini di Bahama, tapi tidak pernah berhasil. Dipertengahan sampai ke tujuan, pesawat diperlambat dengan kecepatan secara signifikan, tapi tidak ada sinyal radio yang dibuat dari pesawat untuk menunjukkan tekanan. Tiba-tiba, pesawat jatuh dari udara ke air, benar-benar menghilang dari radar. Seorang wanita di Pulau Bimini bersumpah dia melihat sebuah pesawat terjun ke laut sekitar satu mil lepas pantai, tapi tidak ada reruntuhan yang pernah ditemukan.
1. Flight 19
Pada siang hari 5 Desember 1945, lima pesawat pembom torpedo Avenger meninggalkan Naval Air Station di Fort Lauderdale, Florida, dengan Letnan Charles Taylor seorang komandan dan 13 siswa pilot. Sekitar satu setengah jam dalam penerbangan, melalui radio Taylor mengatakan bahwa kompas itu tidak bekerja, tapi ia memperkirakan ia berada di suatu tempat di Florida. Letnan yang menerima sinyal radio tersebut memerintahkan kepada Taylor untuk terbang ke arah utara Miami, sebagai Selama dia yakin dia benar-benar di atas Floria. Meskipun ia adalah seorang pilot berpengalaman, Taylor mendapat kenyataan yang mengerikan dan semakin ia mencoba untuk keluar dari Florida, ia dan krunya pergi semakin jauh ke laut.
Saat malam tiba sinyal radio memburuk, sampai akhirnya tidak ada sama sekali dari Flight 19. Angkatan laut amerika menyelidiki dan melaporkan bahwa kebingungan Taylor yang menyebabkan bencana, tapi ibunya meyakinkan mereka untuk mengubah laporan resmi bahwa pesawat itu jatuh dengan penyebab yang tidak diketahui

Fakta Ilmiah di Balik Segitiga Bermuda

Misteri melingkupi sebuah wilayah laut di dalam garis  imajiner yang menghubungkan  tiga wilayah yaitu  Bermuda, Puerto Riko, dan Miami di Amerika Serikat.
Ada yang menyebutnya ‘Segitiga Setan’, ‘Limbo the Lost’, ‘Twilight Zone’, dan yang paling tenar adalah sebutan ‘Segitiga Bermuda — terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy.
Meski, dalam peta Amerika Serikat, The U. S. Board of Geographic, tak ada tempat bernama ‘Segitiga Bermuda’.
Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi. Apalagi, dalam sejarahnya, banyak kapal dan pesawat yang tertelan di lokasi itu.
Legenda Segitiga Bermuda makin ramai diperbincangkan ketika  pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang  terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang di segitiga itu. Padahal cuaca sedang cerah.
Para pilot sempat meminta pertolongan lewat radio, namun, mereka tiba-tiba raib. Pesawat yang ditugasi mencari mereka juga raib misterius. Dilaporkan enam pesawat dan 27 orang hilang dalam peristiwa itu.
Juga peristiwa hilangnya kapal induk USS Cyclops pada 1918, yang hingga saat ini jadi misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat.
Berbagai macam dugaan aneh muncul, ada yang mengatakan alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas methan, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajal.
Namun, ada juga penjelasan ilmiah yang lebih layak dipertimbangkan untuk menjawab misteri ini
***
Seperti di muat laman LiveScience, ada jawaban logis untuk menjelaskan hilangnya kapal atau pesawat di Segitiga Bermuda itu.
Daerah Segitiga Bermuda rentan terhadap badai tak terduga. Ada gelombang — Gulf Stream — yang sangat cepat dan turbulen — menelan serpihan kapal, pesawat, beserta penumpangnya.  Menghapus bukti-bukti terjadinya bencana.
Tak hanya itu, Laut di Segitiga Bermuda memiliki kedalaman hingga 30.000 meter atau lebih dari 9.000 meter dengan kondisi topografinya bisa ‘menelan’ kapal sehingga  tak pernah ditemukan.
Laman Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil, menjelaskan bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal  di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat disebut Gulf Stream.
Sebelum telegraf, radio dan radar ditemukan, pelaut tidak tahu ada badai atau angin topan berada di dekatnya.Bencana itu baru ketahuan setelah ada perubahan di cakrawala.
Badai yang datang tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut  hilang di Bahama, Saratoga. Kapal dan-krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.
Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena  badai di seluruh dunia — secara mendadak.
Kapal dan pesawat bisa hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda itu karena anomali kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.
Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua  lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, ‘Segitiga Formosa’.
***
Faktor cuaca juga ikut berperan mengapa kapal dan pesawat hilang di Bermuda. Pola cuaca Karibia-Atlantik sangat ekstrim. Badai lokal yang mendadak menimbulkan cipratan air kencang yang bisa jadi bencana bagi pelaut maupun pilot.
Penelitian satelit bahkan membuktikan, adanya gelombang dahsyat setinggi 80 kaki atau bahkan lebih,  terjadi di wilayah laut terbuka, seperti halnya Segitiga Bermuda.
Gelombang ini bisa menghancurkan kapal besar dan membuatnya berkeping-keping.
Ada juga faktor topografi dasar laut di Segitiga Bermuda. Dari benting [gundukan pasir tengah laut], pulau di bawah laut, hingga palung yang luar biasa dalam.
Dengan kombinasi arus kuat, kapal atau pesawat bisa terjebak di dasar laut untuk selamanya.
Sementara, seperti dimuat laman Pattayadailynews, 6 Mei 2010, ahli geokimia, Richard McIver pada 1981 memperkenalkan teori peran gas metan hidrat dalam misteri Segitiga Bermuda.
Kata dia, longsor di dasar Segitiga Bermuda besar kemungkinan mengakibatkan lumpur dan batu besar meluncur dengan cepat — yang akhirnya merobek dasar laut dan membuka selubung lapisan gas.
Gas itu lalu pecah dan mengeluarkan metana yang menyebabkan gelombang besar.  Gas itu meledak di permukaan air tanpa peringatan dan menyulitkan setiap kapal atau pesawat yang lewat di lokasi itu.
Yang juga menyebabkan kecelakaan adalah faktor mnusia. Banyak pelaut dengan pengetahuan seadanya nekat menyeberangi daerah serawan Segitiga Bermuda.
Penjaga laut Amerika Serikat selama ini telah mengabaikan faktor mitos atau fiksi di Segitiga Bermuda. Menurut pengalaman mereka, gabungan kekuatan alam dengan segala ketidakpastiannya adalah biang keladi ‘kekalahan’ manusia di Segitiga Bermuda. (wm)

Misteri Segitiga Bermuda Terpecahkan

Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut ‘Segitiga Bermuda’ kini tersingkap sudah. Singkirkan jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.
Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.
Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia. Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.
Ivan T Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi sona-sona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.
Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air, balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.
Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami keruskan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.

Misteri Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda merupakan teka-teki alam semesta yg membuat manusia bingung utk mengungkapkannya semenjak 500 th lalu saat Colombus menemukan Amerika th 1492M. Hingga sekarang ia tetap menjadi misteri sekalipun berbagai perkiraan dan prediksi telah disampaikan. Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban alam yg sering di bicarakan dari waktu ke waktu. Semuanya diliputi keanehan dan ketidak jelasan.
Segitiga ini adalah bagian tersembunyi yg terletak di Samudera Atlantik, yg telah menelas ratusan atau mungkin ribuan kapal dan pesawat tanpa ada jejaknya. Tidak ada seorangpun yg mampu mengungkapkan secara pasti rahasia yg sgt misterius ini.
Segitiga bermuda adalah tantangan terbesar yg dihadapi manusia sekarang ini juga dimasa mendatang.
bermuda_triangle
Segitiga Bermuda terletak di sebelah barat Samudera Atlantik, sebelah tenggara wilayah Miami Florida, AS. Tepatnya sebagian besar wilayah ini membentuk segitiga, antara kepulauan Bermuda, Puerto Rico di Jamaica dan bagian selatan Florida AS. Luas Segitiga Bermuda ini kira2 1,2 juta kilometer persegi terdiri dari 300 pulau kecil yg dihuni 65.000 jiwa.
Sebab Penamaan
Dikenal dg nama Segitiga Bermuda (The Bermuda Triangle) pada th 1945 saat terjadi raibnya sekumpulan pesawat yg membentuk formasi segitiga sblm hilang. Sejak saat itu, wilayah ini dikenal dg nama Segitiga Bermuda dan sejak itu pula orang bicara ngeri ttg segitiga maut bermuda. Maka sebagian org menamakan dg “Kepulauan Setan” dan “Segitiga Setan”.
Ada pula yg mengatakan bhw disebut segitiga, krn stlh berbagai kelenyapan kapal dan pesawat terbang itu diproyeksikan pada peta, ternyata semua berlangsung di suatu daerah berbentuk segitiga, antar kepulauan bermuda, Puerto rico, dan bagian selatan Florida.
Misteri di Bermuda
Dibagian barat lautan Atlantik, ada area tertentu (laut sargaso) yg terkenal sgt aneh. Ditempat ini air lautan dihuni oleh jenis tertentu dari binatang laut yg disebut “Sarjasam”, yg biasa mengapung dlm jmlh besar, dlm bentuk klompok2 yg bisa menghalangi laju perahu dan kapal laut. Dulunya, Colombus ketika pertama kali sampai ditempat ini, ia meyakini bahwa dirinya telah dkt dg daratan (pantai), krn itu ia semakin bersemangat melanjutkan perjalanan dg harapan akan segera sampai di pantai terdekat, akan tetapi usahanya sia-sia.
879944676_53596f0a62
Laut sargaso jg terkenal dg keheningan yg sangat. ia adlh laut mati, tdk didapati gerakan apapun krn jarangnya hembusan udara dan angin yg menerpanya.
Para pelaut menjulukinya dg banyak nama, antara lain “laut seram” dan “kuburan atlantik”. Hal ini mereka saksikan dari suasana mencekam dan ketakutan luar biasa pd saat mereka berlayar.
Ekspedisi laut modern mengisyaratkan adanya jumlah besar dari kapal laut, kapal selam, dan perahu yg teronggok didasar laut ini, yg berasal dari berbagai masa semenjak perjalanan melalui lautan. Kebanyakan kapal-kapal tsb terbenam didasar lautan pd sisi2 yg gelap, disamping hilangnya sejumlah besar kapal dan perahu tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Juga ditemukan pada dasar lautan ini ratusan bentuk luar biasa dari bekas kapal dan penumpangnya.
Permulaan hilangnya kapal2 di Bermuda, pada th 1850, hilang diwilayah ini atau dekat dengannya lbh dari 50 kapal. Sebagian nahkoda berhasil mengirimkan surat2 (telegram) pd saat2 genting, akan tetapi anehnya surat2 tsb tdk jelas sehingga tdk seorg pun yg bisa memahaminya.
Kebanyakan kapal yg hilang adalah milik pemerintahan AS.
Yang pertamakali adalah kapal Enserjen, yg hilang dg memuat 340 penumpang. Disusul hilangnya kapal selam Scorpion pada th 1968 yg mengangkut 99 pelaut.
bermudatriangle1
Termasuk kapal yg hilang di Segitiga bermuda, pd th 1880, kapal perang Inggris Atlanta yg mengangkut 290 jiwa, kemudian pada th 1918 kapal Amerika Saiklob yg mengangkut 309 orang. Pada bln April 1925, kapal pengangkut barang Raifuku Maru dari Jepang, yg blh dikatakan sdh modern dilangkapi pemancar radio, dan sgt layak laut cepat sekali tenggelam stlh mengirim berita :” seperti pisau raksasa! Cepat tolong! kami tak mungkin lolos!” kapal itu ditelan ombak bersama seluruh awaknya. Tak ada yg tersisa.
Bulan oktober 1951, kapal tanker Southern Isles mengalami nasib serupa. ketika berlayar dalam konvoi, tiba-tiba ia hilang sampai kapal-kapal yg lain hanya melihat cahaya yg ditinggalkannya sedang tenggelam kedasar laut.
Kapal tanker kembarannya Southern Districts tenggelam dg cara yg sama dl bln desember 1954. Ia hilang tanpa meninggalkan isyarat SOS ketika berlayar melintasi wilayah yg tdk beres itu ke utara menuju South Carolina.
Fenomena Raibnya Pesawat
bermuda-triangle-nightmare
Keanehan ini juga berimbas ke wilayah udara lautan Atlantik, dimana banyak pesawat tiba-tiba raib saat melewati udara lautan atlantik, atau melalui udara Bermuda.
Pada 5 Desember th 1945, formasi lengkap 5 buah pesawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger AL AS raib dihari yg msh siang. Sebuah pesawat penyelamat yg ingin mencari sisa-sisanya pun ditelan ombak di “laut yg tdk beres” itu. Lima jet tempur itu bertolak dari pangkalan udara Forth Lauderdale di utara Miami wilayah Florida,AS dlm rangka misi pelatihan. Penerbangan ini dimulai dr Florida pukul 14.40 menuju arah timur sejauh 160 mil, kemudian belok ke utara sejauh 40 mil, dan akhirnya ke Barat Daya utk kembali ke pangkalan lagi. Dalam perjalanan ada acara latihan menyerang bbrp bangkai kapal di pantai kepulauan Great Sale Clay. Saat itu lima pesawat terbang dlm formasi segitiga.
Lima pesawat tempur ini diawaki oleh 5 pilot dibantu 8 tenaga ahli yg sangat mahir dan berpengalaman. Pimpinan Pilot saat itu adalah Letnan Charles Taylor yg sudah mengantongi 2.500 jam terbang berada pada ujung formasi segitiga. Skuadron tsb pd saat mnjalankan latihan pd sekejap waktu mengarah kpd rongsokan kapal pengangkut barang yg mengapung di permukaan laut Atlantik selatan Bimini. Pada pukul 15.45 saat pimpinan pangkalan militer menunggu berita dari skuadron 19, utk menentukan letak pangkalan dan kode landing, pimpinan pangkalan militer tsb sekonyong-konyong menerima berita aneh dari Pilot penerbangan (Letnan Charles Taylor), berteriak mengatakan:
” Ini gawat Pak! kami sepertinya khilangan arah! Tak ada daratan. Ulangi! Tak ada daratan! Saya tdk bs menentukan arah, kami tlh nyasar di angkasa, semuanya terlihat asing dan membingungkan, kami tdk tau arah!”
Menara pengawas mananyakan formasi pesawat tapi Taylor menjawab:
“Tak tahu persis dimana kami berada!”
“Terbanglah ke Barat” perintah menara
Tapi kemudian lama sekali tidak ada kontak. Lalu ada percakapan simpang siur dari bbrp orang penerbang yg lain.
“Kami tdk tahu dimana arah Barat itu. Ada yg tdk beres ini. Semua terlihat aneh. bahkan lautnya juga” Sesuda sepi sejenak, komandan penerbangan menyerahkan komando kepada penerbang lain tnp alasan yg jls. Komandan baru ini melapor dg suara setgh histeris:
” Ya Tuhan! Dimana kami ini! Mungkin kami sudah melewati Florida dan terbang diatas Teluk Meksiko!”
Pada saat itu komandan yg baru memutuskan utk terbang kembali 180 derajat ke arah Florida lagi, tetapi dari kenyataan sinyal radionya makin lama makin lemah, diduga ia justru terbang lebih menjauhi pangkalan. Lapora terakhir yg ditangkap ialah :
“Nampaknya kami memasuki air putih..tamatlah kami!”
Segera sesudah kontak dg penerbang itu putus, sebuah pesawat amfibi PBM-5 martin Mariner mengangkasa utk memberi pertolongan. Bbrp menit kemudian, pesawat ini melaporkan posisinya, tapi kemudian pemancarnya diam. Pesawat ini hilang juga bersama 13 awak pesawat. tak berbekas seperti lima pesawat Grumman yg hendak ditolong. Menurut saksi mata diatas kapal tanker Gaines miles yg kebetulan berlayar di daerah itu, pesawat amfibi itu jatuh ke laut.
Termasuk pesawat yg raib adalah
1. Pada th 1945, raib dua buah pesawat pengebom milik angkatan bersenjata AS.
2. Pada th 1948, pesawat penumpang Inggris Star Tiger yg mengangkut 313 penumpang raib.
3. Kembali pesawat penumpang inggris , Star Ariel yg mengangkut 474 penumpang jg raib.
4. Pada th 1956, pesawat P5M milik angkatan laut AS raib bersama 5 org penumpangnya.
Pertanyaanya : Apakah ada waktu tertentu utk mengetahui terjadinya musibah di Segitiga Bermuda?
Para peneliti menilai bahwa kebanyakan peristiwa terjadi pada waktu2 tertentu, yg disebut dg musim menghilang, yaitu musim liburan antara November, Desember dan Februari, khususnya yg mendahului awal th baru masehi atau sesudahnya.
Prediksi ttg misteri Segitiga Bermuda
Banyak teori dikemukakan utk mengungkap misteri Segitiga bermuda, antara lain:
lightnin
1. Teori Gempa laut dan serangan gelombang besar. Teori ini mengatakan : Gesekan dan goncangan di tanah di dasar Lautan Atlantik menghasilkan gelombang dahsyat dan seketika kapal2 menjadi hilang kendali dan lgsg menuju dasa laut dg kuat hanya dlm bbrp detik. Adapun hubungannya dg pesawat, maka goncangan dan gelombang kuat tsb menyebabkan hilangnya keseimbangan pesawat serta tdk adanya kemampuan bagi pilot utk menguasai pesawat.
bermuda-triangle
2. Teori Gravitasi (medan graviti terbalik, anomali magnetik graviti) dan hubungannya dg apa yg terjadi di Segitiga Bermuda; sesungguhnya kompas dan alat navigasi elektronik lainnya didalam pesawat pd saat terbang di atas Segitiga Bermuda akan goncang dan bergerak tidak normal, begitu juga dg kompas pada kapal, yg menunjukkan kuatnya daya magnet dan anehnya gravitasi.
waterspout_noaa
3. Teori lubang ruang waktu yg menyedot hilang semua materi, seperti black hole (lubang hitam) yg ada diangkasa.
bermuda1
4. Teori pusaran air. Menurut Bill Dillon dari U.S Geological Survey, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tapi juga di bbrp daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat “tambang metana”. tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk dibawah dasar laut yg tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba2 kalau dasar laut retak. Lolosnya tdk kepalang tangung. Dengan kekuatan yg luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat. Air yg dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sbg “air bercahaya putih”. Blow out serupa yg pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yg dikerahkan tdk menemukan sisa sama sekali. Mgkn krn alat dan manusia yg menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yg semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mrk semua.Kemudian pesawat yg terbang rendah memang dpt terpengaruh oleh pancaran air mendidih bercampur gas yg luar biasa kuatnya itu, lalu jatuh ke laut. tetapi apakah yg menyebabkan kompas pesawat Grumman itu tdk berfungsi? jelas medan magnet, tapi dari apa? Apakah dari ledakan gunung di dasar laut? ini msh tetap misteri.
5. Teori Piring Terbang (UFO) mengatakan bhw diwilayah itu adalah markas besar UFO di bumi ini. Ada hubungan antara munculnya piring terbang dg raibnya kapal dan pesawat diwilayah tsb.
6. Yang lebih aneh lagi adalah Segitiga Bermuda tsb sbg pusat Pemerintahan kota Atlantis yg tenggelam ribuan tahun yg lalu, kota manusia duyung, selain ia adalah pusat persembunyian Dajjal al-Akbar.
dajjal
Walhasil, semua kejadian aneh yg berkepanjangan itu meletakkan Segitiga bermuda sbg tempat paling misteri didunia ini.
Akhirnya, kita tdk bisa mengatakan kecuali Allahu a’lam. Dialah yg Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan dg tangan-Nya Dia membolak balikkan segala sesuatu sekehendak-Nya. Maha suci Allah…Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
 
Sumber:http://tdkterbatas.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar